Sendal Jepit ku "24"

Jumat, 30 Oktober 2009

Baru do'a pertama sudah hampir 70% jama'ah mesjid yang keluar dari mesjid di mana aku shalat jumat tadi. Setelah selesai pembacaan do'a ke dua baru aku berangkat dari tempat duduk ku untuk pulang ke rumah.

Tapi alangkah terkejutnya saat aku mau mengenakan sendal jepit ku yang barusan aku beli kemarin tidak ada lagi. Aku sangat yakin bahwa aku naik dari pintu dekat tempat wudhu. Dan tidak ada lagi sendal jepit yang bertuliskan angka "24" di sebelah kanan telapak sendal tersebut. Sebelum aku pakai, aku sempat memberi tanda "24" dengan menoreh telapak sebelah kanannya sebagai ciri identitas ku, yaitu tanggal kelahiranku.

Waduh sayang banget. Padahal baru dibeli kemarin. Sebenarnya baru minggu ini aku pakai sendal jepit ke Mesjid. Tapi aku yakin itu hanya kekhilapan doank. Soalnya pas aku tunggu beberapa lama ada sendal jepit yang nganggur dan warnanya persis seperti sendal jepit punyaku yang hilang tadi. Ga mungkin juga kan ada jema'ah mesjid yang punya niat jahat (positive thinking aja ;-)).

Daripada pulang ga pakai sendal, ya aku pakai aja walaupun umur sendalnya lebih tua dari sendal jepit punyaku. Hiks.. Hiks..

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Iklan

Info Link

 
Copyright © Kelas Ekonomi