Seperti yang Douloe

Jumat, 27 November 2009

Tulisan ini tidak terlalu penting, cuma lagi pengin nulis sesuatu aja untuk menghilangan sesuatu yang ada dalam pikiran ku. Supaya lebih fresh gitu, hehe.

Momen Idul Adha 1430H sudah berlalu hari ini. Tapi perasaanku biasa-biasa saja, idul adha yang sekarang masih aja seperti hari-hari biasa, ga ada yang istimewa.

Aku tidak tahu kapan aku bisa merasakan sesuatu yang berbeda di hari-hari besar seperti ini. Entah itu hari Raya ataupun Tahun baru Hijriyah dan Masehi. Selama ini hari-hari tersebut dalam kehidupanku begitu datar. Mungkin karena aku yang kurang mampu memanage waktu denga baik atau mungkin karena frekuensi kedatangan ku ke rumah terlalu cepat.

Lho, apa hubungannya dengan frekuensi pulang pergi ke rumah.
Itu sih cuma aku yang paham, sori ya aku ga bisa jelasin. Soalnya dari awal-awal juga sudah aku bilang bahwa tulisan ini ga begitu penting.

SMK Itu “Job Oriented”

Sabtu, 14 November 2009

Perkembangan bisnis yang semakin pesat saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang berbakat dan siap pakai, yang menuntuk profesionalisme, kematangan, kesiapan, dan kejelian dalam menangkap setiap peluang usaha sebagai konsekuensi logis dari persaingan bisnis yang kian tajam dan beragam. Persaingan ketat akan merupakan nasib buruk bagi para pencari kerja yang tidak memiliki dasar pengetahuan, keterampilan praktis, dan kemampuan yang handal.

Menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, generasi muda harus menyiapkan diri dengan pendidikan yang berkualitas. Menurut pengalaman ku, SMK merupakan pilihan yang tepat karena kita tidak hanya belajar teori dijenjang yang lebih tinggi. Seringnya praktik membuat kita lebih percaya diri, sehingga begitu lulus sudah berpengalaman dan siap pakai,

Siswa SMK lebih diminati oleh dunia kerja, karena mereka sudah dididik sesuai program keahlian yang dimilikinya. Sehingga perusahaan yang akan merekrut mereka tidak perlu repot-repot lagi memberikan pelatihan dari nol.

Bila aku pergi ke kampus Unlam Banjarmasin lewat Jl. Let. Jend. S. Parman, aku melihat spanduk besar. Di sana tertulis sebuah kalimat yang membangkitkan semangat dan motivasiku untuk mencapai sebuah cita-cita. Tulisan tersebut yaitu “SMK, Sekolahnya Calon Pengusaha Muda”. Patut berbangga bagi seorang alumni SMK yang berangan-angan untuk menjadi seorang intrapreniur.

Tapi rata-rata kebanyakan orang lebih memilih untuk menjadi pegawai negeri (PNS). Bagiku profesi sebagai PNS adalah pilihan kedua. Memang sih jadi PNS ada jaminan hari tua (Pensiun), ini adalah salah satu yang menjadi daya tarik besar kebanyakan orang. Tapi yang menjadi daya tarikku untuk menjadi seorang pengusaha adalah karena tingkat pengangguran di negara kita itu masih tinggi. Aku juga bandingkan antara profesi sebagai PNS dan pengusaha, kalo PNS kita digaji oleh pemerintah tapi kalo pengusaha kita yang menggaji orang dan hebatnya lagi kita bisa membantu pemerintah dalam meminimalisir angka pengangguran di Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan. Selain itu income yang kita dapatkan juga lebih besar.

Mungkin seperti itulah gambaran yang ada dalam pikiran anak-anak SMK. Mereka lebih berorientasi ke masa depan. Sekolah di SMK juga tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Tidak ada penyesalan bagiku dulu masuk sekolah di SMK.

Betta Splendens yang Malang

Kamis, 12 November 2009


Hari ini aku berencana mau pulang kampung. Habis dari kampus sekitar jam 10.00 pagi aku langsung menuju rumah kediaman di mana aku biasanya pulang-pergi kuliah.

Sesampai di rumah aku siapkan semua barang-barang yang ingin dibawa. Setelah semua beres ternyata aku melupakan sesuatu yaitu binatang peliharaanku yang hidup dalam gelas bekas permen yang diisi air. Dia adalah dua ekor Betta Splendens jantan dan betina yang dua minggu lalu aku beli di toko ikan hias. Karena takut ikan itu mati kelaparan lebih baik aku bawa aja ke kampung halaman untuk dikasih sama keponakanku yang memang menyukai memelihara ikan, sekalian sebagai oleh-oleh.

Hari ini cuacanya sangat panas dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Karena ingin segera tiba di kampung halaman dengan cepat, aku tidak istirahat/berhenti di jalan dan akhirnya aku berhasil hanya selama 2.5 jam menembus Banjarmasin - Kab. Hulu Sungai Selatan.

Aku mampir di rumah keponakanku untuk ngasih Betta Splendens atau yang lebih dikenal dengan ikan cupang. Ketika aku ambil dari ranselku, kedua ikan itu sudah tidak bernyawa. Airnya terasa sangat panas. Keadaan kedua ikan yang siripnya terkenal indah itu sekarang bagaikan ikan rebus. Dua pasang Betta Splendens yang malang.

Halte Blogger Bpost

Senin, 09 November 2009


Di edisi kamis harian Bpost ada ruang khusus buat para blogger, yaitu "halte blogger". Aku jadi tertarik untuk mengirimkan salah satu postingan ke koran tersebut. Tapi artikel apa ya yang paling unik dan menarik di blog aku?

Ntar aku bikin sebuah artikel sebagus mungkin agar Bpost mau menerbitkannya. Hehehe. Semoga. Pokoknya harus kreatif dan inspiratif agar artikel tersebut berguna bagi yang membacanya.

Oke deh, aku mau mikirin dulu tema apa yang bagus buat dipublikasikan ke Bpost.

Jenis Letak Perusahaan

Jumat, 06 November 2009

Sebelumnya sudah aku posting tentang “Pentingnya Lokasi Perusahaan” kali ini kita akan bahas mengenai jenis letak perusahaan. Sebenarnya artikel ini juga aku ambil dari sebuah buku.

Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.

2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.

3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.

4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.

Pentingnya Lokasi Perusahaan

Selasa, 03 November 2009

Letak perusahaan sering pula disebut Tempat Kediaman perusahaan, yaitu tempat di mana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah Tempat Kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.

Kedua hal di atas perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan. Misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re Location) dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (Perluasan Perusahaan).

Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing, disamping waktu harus berpacu, juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakaukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kogkrit dan lengkap. Hal itu dapat dijalankan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan.

Sekretaris Profesional

Minggu, 01 November 2009

Artikel ini hanyalah reposting dari blog aku yang lama, mungkin berguna bagi adek-adek yang duduk di bangku SMK khususnya Program Keahlian Management Office atau Sekretaris. Karena waktu aku Ujian kejuruan dulu artikel ini digunakan sebagai bahan untuk tugas Internet (Mencari bahan tentang sekretaris profesional lewat mesin pencarian).

Artikel inilah yang aku maksud,
Eksistensi dan fungsi sekretaris tidaklah sekadar "pembantu atau penggembira pimpinan". Sekretaris bukan lagi obyek, tetapi subyek penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Ibarat sebuah mesin, sekretaris merupakan komponen penting yang keberadaan dan kinerjanya akan berpengaruh terhadap kinerja mesin itu secara keseluruhan. Sebagai suatu profesi, sekretaris tidak selayaknya dipandang remeh. Profesi ini memilih masa depan cerah. Walaupun perkembangan teknologi semakin berkembang dan alat-alat perkantoran canggih yang dapat menggantikan fungsi sekretari terus diperkenalkan setiap saat, tetapi "sentuhan" tangan terampil dan buah pikiran cerdas seorang sekretaris tetap diperlukan sampai kapan pun.
Tugas seorang sekretaris sangat kompleks dan beragam, sehingga apabila tidak dikuasai, tugas-tugas tersebut akan menghambat pekerjaan pemimpin. Dalam dunia bisnis peran sekretaris sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Sekretaris Profesional harus memiliki dan bisa melakukan hal-hal berikut:
1. Menampilkan Citra Perusahaan.
Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Karena sekretaris adalah tangan kanan sang bos, maka sekretaris juga harus menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung Jawab
Sekretaris juga harus ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada Bos tapi juga harus baik kepada relasi dan kawan sekantor.
3. Pandai Menjaga Rahasia
Sebagai tangan kanan Bos dan selalu mendapat kepercayaan dari Bos, Sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi sang Bos.
4. Tahu Teknoiogi
“-sekretaris bukan hanya harus pandai berdandan, tapi seorang sekretaris juga harus up date terhadap kemajuan teknologi misalnya teknologi informasi.
5. Tahu Accounting dan Pembukuan
Accounting dan pembukuan juga harus dikuasai oleh seorang sekretaris agar bisa melakukan pembukuan kantor.
6. Harus Bisa Bahasa Asing menguasai bahasa asing adalah nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya sekretaris selalu diminta Bos untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri.
7. Mempelajari Karakter Bos
Kenalilah karakter atasan agar Anda tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
8. Mempunyai Etika yang Baik. Seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik yaitu dalam hal berbicara, makan, duduk, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan citra perusahaan.
9. Pandai Berbicara di Depan Publik
Kadang sekretaris diminta untuk menemani atasan untuk melakukan presentasi menggantikan sang atasan. Karena itulah sekretaris harus bisa belajar berbicara dengan publik atau pada saat meeting

 
 
 

Iklan

Info Link

 
Copyright © Kelas Ekonomi