SMK Itu “Job Oriented”

Sabtu, 14 November 2009

Perkembangan bisnis yang semakin pesat saat ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang berbakat dan siap pakai, yang menuntuk profesionalisme, kematangan, kesiapan, dan kejelian dalam menangkap setiap peluang usaha sebagai konsekuensi logis dari persaingan bisnis yang kian tajam dan beragam. Persaingan ketat akan merupakan nasib buruk bagi para pencari kerja yang tidak memiliki dasar pengetahuan, keterampilan praktis, dan kemampuan yang handal.

Menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, generasi muda harus menyiapkan diri dengan pendidikan yang berkualitas. Menurut pengalaman ku, SMK merupakan pilihan yang tepat karena kita tidak hanya belajar teori dijenjang yang lebih tinggi. Seringnya praktik membuat kita lebih percaya diri, sehingga begitu lulus sudah berpengalaman dan siap pakai,

Siswa SMK lebih diminati oleh dunia kerja, karena mereka sudah dididik sesuai program keahlian yang dimilikinya. Sehingga perusahaan yang akan merekrut mereka tidak perlu repot-repot lagi memberikan pelatihan dari nol.

Bila aku pergi ke kampus Unlam Banjarmasin lewat Jl. Let. Jend. S. Parman, aku melihat spanduk besar. Di sana tertulis sebuah kalimat yang membangkitkan semangat dan motivasiku untuk mencapai sebuah cita-cita. Tulisan tersebut yaitu “SMK, Sekolahnya Calon Pengusaha Muda”. Patut berbangga bagi seorang alumni SMK yang berangan-angan untuk menjadi seorang intrapreniur.

Tapi rata-rata kebanyakan orang lebih memilih untuk menjadi pegawai negeri (PNS). Bagiku profesi sebagai PNS adalah pilihan kedua. Memang sih jadi PNS ada jaminan hari tua (Pensiun), ini adalah salah satu yang menjadi daya tarik besar kebanyakan orang. Tapi yang menjadi daya tarikku untuk menjadi seorang pengusaha adalah karena tingkat pengangguran di negara kita itu masih tinggi. Aku juga bandingkan antara profesi sebagai PNS dan pengusaha, kalo PNS kita digaji oleh pemerintah tapi kalo pengusaha kita yang menggaji orang dan hebatnya lagi kita bisa membantu pemerintah dalam meminimalisir angka pengangguran di Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan. Selain itu income yang kita dapatkan juga lebih besar.

Mungkin seperti itulah gambaran yang ada dalam pikiran anak-anak SMK. Mereka lebih berorientasi ke masa depan. Sekolah di SMK juga tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Tidak ada penyesalan bagiku dulu masuk sekolah di SMK.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Iklan

Info Link

 
Copyright © Kelas Ekonomi