Matematika dan Marah

Minggu, 06 Desember 2009


Tanyakan kepada mereka soal matematika berikut ini: 14 x 19 – 78 : 11 – 37 x 82. Untuk soal kalkulatif ini, kaum perempuan cenderung lebih cepat dan tepat menjawabnya. Namun, laki-laki akan lebih cepat menjawab jika ditanya soal berikut: “Jika kamu memperkirakan hanya 65 persen bibit yang dapat hidup, berapa banyakkah yang harus ditanam untuk mendapatkan 700 pohon jagung? Untuk soal yang menalar seperti ini, kaum laki-laki cenderung lebih cepat menjawab. Kemampuan matematika perempuan lebih fokus pada soal-soal yang terperinci dan spesifik. Namun, tidak bereti mereka tidak bisa menjawab soal-soal yang bersifat menalar. Tinggkat kecepatan berbeda-beda karena bagian otak yang mengatur juga berbeda.

Perempuan yang sangat marah cenderung membelalakan mata ketimbang memukul atau merusak benda sekitar. Ini karena marah perempuan diatur oleh gyrus cingulata. Komponen otak ini adalah salah satu bagian otak berfikir yang relatif baru pada mamalia. Laki-laki yang sangat marah cenderung agresif, destruktif, dan sulit dikontrol. Daerah limbic temporal mengatur amarah laki-laki. Daerah ini merupakan sisa dari otak reptil (reptilian brain) ketika terjadi evolusi otak yang mengatur emosi dalam kaitannya dengan aksi motorik. Karena itu, jika kamu laki-laki dan sedang mulai marah, ada baiknya berang-barang tajam disingkirkan dulu, baru dilanjutkan lagi marahnya

2 komentar:

Ed Abdul mengatakan...

Wah..boleh..boleh juga infonya..
"jika kamu laki-laki dan sedang mulai marah, ada baiknya berang-barang tajam disingkirkan dulu, baru dilanjutkan lagi marahnya",kok dilanjutkan marahnya???
Wah repot dunk ntar..
HeeHee

Owner Blog mengatakan...

hehehe, biar marahnya bisa keluar dari diri seseorang yang marah. kalo marahnya masih ada, ntar mau dipendam dimana? ckikikik..

Posting Komentar

 
 
 

Iklan

Info Link

 
Copyright © Kelas Ekonomi